Senin, 01 Desember 2008

Pesona Kalkulus Peubah Banyak

Keindahan KPB

KPB berhubungan dengan bilangan dan integral, merupakan matakuliah yang kadang membuat dahi berkerut karena dari namanya kelihatan sulit untuk dipelajari ataupun orang membenci mata kuliah ini. Sebenarnya kalkulus diciptakan oleh manusia yang pasti mengandung tujuan-tujuan tertentu yang mempunyai nilai kemanusiaan ataupun humanistic.

Menurut prof.Dr.Frans Susilo Sj (hidup : 2008) matematika mempunyai tiga nilai humanistic yaitu keindahan, nilai linguistic, dan nilai histori. Karena KPB merupakan bagian dari matematika maka KPB juga mempunyai nilai-nilai tersebut.Keindahan yang dijelaskan lewat kesetaraan, keselarasan, keseimbangan, keteraturan, keseragaman, dan keutuhan. Tetapi penilaian akan keindahan sering bersifat subjektif yaitu tergantung pada selera dan kepribadian orang yang menilai. Indah untuk satu generasi, belum tentu indah untuk generasi berikutnya. Jadi tetap tidak mudah untuk mendiskripsikan keindahan seperti halnya keindahan dalam seni, keindahan dalam KPB juga sulit didiskripsikan.

Keindahan dalam KPB memuat unsur-unsur yang sangat khs misalnya mencari hubungan antara kemiringan dan nilai suatu turunan,menemukan metode baru yang lebih “cantik” dalam arti lebih sederhana, singkat dan mudah dipahami. Misalnya untuk mencari luasan dibawah kurva dapat digunakan berbagai macam metode yang berbeda mulaidari cara memotong, memberi batas, dan mengintegralkannya. Selain itu juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya selama ini kita hanya tahu cara menghitung bangun-bangun yang bentuknya seperti kerucut, tabung, belah ketupat, dan lain-lain.Tetapi pernahkah terbelesit dalam pikiran kita berapakaha luas satu lembar daun singkong itu? Nah dengan mempelajari kalkulus peubah banyak (KPB) kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

Perkembangan kalkulus merupakan salah satu hal yang menarik. Misalnya De Scrates yang menggabungkan antara ilmu geometri dan aljabar yang saat ini disebut Geometri Analitik. Kemudian ditemukan teori dasar kalkulus yaitu definisi dari konsep limit oleh Cauchy, selanjutnya kita mengenal kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang disumbangkan oleh Leibnizh. Dari sini kalkulus mulai berkembang dan semakin banyak ilmu yang disumbangkan oleh para ilmuwan tentang kalkulus.

Sejarah perkembangan kalkulus ini mempunyai histori yang sangat bermakna karena memacu untuk terus mengembangkan kalkulus guna membantu manusi untuk menemukan keindahan kalkulus.

Tidak ada komentar: